Bagaimana Saya Menurunkan Berat Badan Mudah, Cepat, Sehat, Alami, Tanpa Olahraga Berat

Berawal dari keinginan menurunkan berat badan dan ingin menghilangkan perut buncit, akhirnya saya merubah gaya hidup yang lebih sehat. Bekerja seharian duduk di depan komputer tentu sangat tidak baik bagi kesehatan. Bagaimana tidak tubuh yang seharusnya bergerak melakukan aktivitas fisik menjadi tak berdaya sehingga dapat beresiko dapat menimbulkan berbagai penyakit yang tidak kita inginkan seperti diabetes, ginjal, obesitas, serangan jantung, dll (na’udzubullahi min dalik). Apalagi ditambah pola makan yang tidak sehat terutama minuman softdrink atau minuman manis mengandung gula. Kalori yang seharusnya habis terbakar untuk melakukan aktivitas fisik akhirnya sebagian tidak digunakan dan mengendap menjadi cadangan lemak.

image by http://www.infobacan.com/2018/07/cara-menghilangkan-perut-buncit-pria-wanita.html

Saya tidak mau gaya hidup tidak sehat terus menerus berlanjut karena tentu akan sangat merugikan. Akhirnya, saya membulatkan tekad “Bismillahirrohman nirrohim”, saya berniat untuk hidup lebih sehat agar dapat beribadah dan bekerja dengan optimal. Berbagai informasi saya gali dari membaca artikel tentang kesehatan di internet, menonton youtube tentang weight loss, dan sharing dengan teman yang lebih dulu berhasil hidup sehat. Dari beberapa informasi yang saya dapatkan kunci utama menurunkan berat badan adalah asupan kalori harus lebih kecil (kurang dari 500kal) dari kebutuhan kalori harian. Misalnya, seorang laki-laki membutuhkan kalori perhari 2000 kalori agar dapat menurunkan berat badan asupan kalorinya per hari harus kurang dari 2000 kalori. Jumlah kebutuhan kalori ini tentu sangat bergantung kepada aktivitas fisik harian, orang yang bekerja di kantor tentu berbeda dengan orang yang bekerja di lapangan. Berikut ini adalah langkah-langkah saya untuk menurunkan berat badan dan merubah gaya hidup sehat.

1.Hitung BMI (Body Mass Index) atau Indeks Masa Tubuh

BMI adalah suatu indeks angka yang menentukan kategori seseorang apakah obesitas atau memiliki berat tubuh ideal. Bagaimana menghitung berat badan ideal? Rumus BMI adalah BMI= Berat badan (kg) dibagi (tinggi badan x tinggi badan). Misalnya, saya memiliki berat badan 68 kg dan tinggi badan 163 cm maka BMI saya adalah 68 dibagi (1,63 x 1,63) = 25,59. Seseorang dikategorikan memiliki berat badan ideal jika indeks BMI-nya antara 18-25. Jika seseorang memiliki indeks BMI kurang dari 18 berarti dia kurus. Jika memiliki Indeks BMI 25-28 berarti obesitas sedang. Jika lebih dari 28 berarti obesitas berat. Karena saya mempunyai indeks BMI 25,59 sehingga saya harus menurunkan sekitar 0,5 atau 2 kg agar berat badan ideal. Jika kita malas menghitung BMI, ada koq aplikasi kalkulator BMI. Nah, sekarang hitung berapa indeks BMI kamu? Jika kamu sudah tahu berapa kelebihan, kamu bias menentukan target berapa kg berat badan kamu yang harus diturunkan.

Tinggi Badan:	Cm
Berat Badan:	Kg
Indeks BMI kamu :
Klasifikasi :	< 18.5 (Kurus)
	18.5 – 22.9 (Normal)
	23 – 24.9 (Gendut)
	25 – 29.9 (Obesitas Kelas 1)
	> 30 (Obesitas Kelas 2)

2.Mulai Lakukan Diet Sehat

 

image by www.infobacan.com

Banyak orang mengeluh sudah rajin berolahraga tetapi berat badan tidak juga turun. Mengapa? Karena setelah berolahraga dibalas dengan mengkonsumsi banyak makananan. Sekeras apa pun kita berolahraga ternyata akan sia-sia jika kalori yang keluar lebih kecil dari kalori yang masuk dari makanan. Sebagaimana yang sudah saya jelaskan kunci utama menurunkan berat badan adalah 80% makanan dan 20% olahraga. Oleh sebab itu, kita perlu mengukur asupan kalori kita per-hari jangan sampai kalori yang dimakan lebih banyak dari yang dibutuhkan. Bagaimana pola makan diet? Kita tidak perlu mengukur kalori setiap hari dengan alat yang canggih, yang perlu kita tahu adalah jumlah kandungan kalori setiap jenis makanan. Misalnya nasi satu piring berapa kalori, daging satu potong berapa kalori, roti berapa kalori, telur berapa kalori, singkong berapa kalori, dll. Jika kamu sudah melakukan diet dengan benar, Insya Allah dalam 1 bulan berat badan akan turun 1-2kg. Dengan turun berat badan 1-2kg sebulan berdasarkan berbagai macam sumber dikatakan sebagai diet yang sehat. Sedangkan jika berat badan turun drastis, metabolisme tubuh bekerja tidak baik sehingga berat badan akan mudah kembali naik. Mudah bukan? Kamu tidak perlu susah-susah melakukan diet ketat, diet keto, diet air, diet GM, diet OCD dan sebagainya. Ingat kuncinya kalori yang dimakan harus lebih kecil dari yang dibutuhkan.

Ada sebuah pertanyaan, kalo saya mengurangi porsi makan saya, saya jadi lapar donk. That’s right. Oleh sebab itu, ada tips dan trik agar diet tidak cepat lapar. Salah satunya adalah makan-makanan berkarbohidrat dengan Indeks Glikemiks rendah. Apa contohnya? Beras merah, ya beras merah memiliki IG (Indeks Glikemiks) rendah kurang dari 50. Berbeda dengan nasi putih yang memiliki IG tinggi diatas 70. Indeks Glikemiks adalah seberapa cepat makanan dicerna, diubah menjadi gula. Karena beras merah memiliki IG rendah sehingga akan membuat perut kenyang lebih lama. Selain kamu bisa mengganti beras putih dengan beras merah, beras jagung juga memiliki IG yang rendah. Bagaimana dengan Indeks Glukemik singkong? Singkong jangan, karena memiliki IG yang tinggi. Selain mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat, kita juga perlu menghindari makanan berminyak seperti goreng-gorengan.

3.Makan Banyak Protein

image by www.infobacan.com

Protein bermanfaat untuk membentuk otot dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Jika kita ingin memiliki tubuh berotot dan atletis maka kita harus mengkonsumsi banyak protein.  Ada banyak makanan sumber protein diantaranya kedelai, tahu, tempe, telur, ayam, ikan dan daging. Namun, kamu perlu memperhatikan jika makan ayam jangan makan kulitnya karena mengandung lemak. Bagian tubuh ayam yang banyak mengandung protein adalah dada mentoknya. Satu dada ayam sama dengan 10 kali lipat protein 1 putih telur ayam. Jika kamu suka telur maka hindari kuning telurnya karena mengandung lemak dan kolesterol. Bagaimana dengan daging merah? Boleh tetapi sebaiknya jangan sering-sering karena mengandung lemak. Agar diet berhasil sesuai dengan rekomendasi kesehatan yang terbaru ubah porsi makanmu yang tadinya banyak mengandung karbohidrat sekarang perbanyak proteinnya. Porsinya bisa 60% protein, 30% karbohidrat, dan 10% sayuran.

4.Rutin Melakukan Olahraga

image by www.infobacan.com

Saya dari dulu sebenarnya suka olahraga seperti sepak bola dan futsal. Namun, dengan keterbatasan waktu sekarang susah mengikuti jadwal futsal bersama teman-teman. Solusinya saya harus menentukan olahraga yang efektif dan efisien membakar lemak/kalori. Hmmm…kira-kira mana ya  olahraga lari, berenang, bersepeda, atau angkat beban di fitness/gym yang paling banyak membakar kalori? Mau tahu jawabannya baca disini. Berdasarkan ahli kebugaran, olahraga yang baik adalah olahraga yang rutin dilakukan dan minimal 30 menit setiap hari. Iya, kita cukup meluangkan waktu 30 menit setiap hari untuk berolahraga. Bagi kamu yang sibuk dan tidak sempat melakukan olahraga di tempat fitness atau gym, kamu bisa mengikuti program Freeletic. Apa itu Freeletic yaitu sebuah aplikasi di android atau iphone yang menyediakan program latihan fisik. Disini kamu hanya mengikuti gerakan yang ada di video freeletic. Banyak orang yang sukses setelah mebgikuti program Freeletic. Jika kamu ingin lebih simple dan cepat membakar lemak kamu bisa melakukan HIIT Cardio. Caranya dengan berlari secepatnya (sprint) jeda berhenti kemudian sprint lagi. HIIT kardio diyakini dapat membakar lemak lebih cepat dan setelah olahraga tubuh pun masih membakar kalori sampai 24 jam.

5.Kurangi atau Hindari Minuman Manis Bergula

Minuman manis mengandung gula seperti softdrink atau kopi manis sangat tidak baik untuk kesehatan karena dapat menimbulkan penyakit diabetes. Selain itu, minuman manis dapat mengakibatkan obesitas karena glukosa yang tidak terpakai oleh tubuh akan diubah menjadi glikogen dan disimpan menjadi lemak. Oleh sebab itu, kurangi atau hindari minuman manis sekarang juga. Kamu bisa menggantinya dengan minumanalami yang cepat menurunkan berat badan.

Saya sekarang sudah menjalankan gaya hidup sehat di atas selama 2 bulan lebih dan hasilnya berat badan saya turun 4-5kg. Dari sebelumnya 72 kg sekarang mendekati 67kg. Kalo kata Dewi Hughes turun berat badan adalah bonus, yang utama adalah tubuh menjadi sehat. Benar yang dikatakannya setelah saya melakukan gaya hidup sehat badan terasa fresh, bangun tidur badan enak, tidur nyenyak, tidak ngantukan, tenaga bertambah kuat, kulit lebih cerah, kulit lebih kencang dan tidak mudah capek. Yuks mulai sekarang lakukan gaya hidup sehat.